Lebaran Idul Fitri tahun 2007, saya dan keluarga lalui di
Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, sama seperti lebaran
tahun-tahun sebelumnya. Rute perjalanan kami itu-itu saja. Payakumbuh,
Bukittinggi, Padang, kelok 9 dan kelok 44. Tetapi ada yang beda di tahun ini. Ada satu objek wisata
yang terabaikan, padahal letaknya searah dengan jalan pulang kami ke rumah, di
Ujungbatu, Rokanhulu, Riau.
Candi Muara Takus, XIII Koto, Kampar, Riau |
Adalah Candi Muara Takus. Candi Muara Takus adalah sebuah
situs candi Buddha yang terletak di desa Muara takus, Kecamatan XIII koto,
Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia. Berjarak sekitar 135 km dari Kota Pekanbaru.
Candi Muara Takus adalah situs candi tertua di sumatera.
Candi ini berbeda dengan candi-candi yang ada di Jawa, seperti Candi Borobudur
atau Candi Gedong Songo. Material pembentuk candi adalah tanah liat, bukan
batu. Tanah liatnya diambil dari sebuah desa yang bernama Desa Pongkai yang
terletak sekitar 6 km dari lokasi candi.
Papa, Zaki, dan Mama di Candi Muara takus |
Pada saat tahun 2007 tersebut, umur zaki (adik kandung saya)
baru menginjak 2 tahun. Masih lucu.
Yang belum pernah ke sini, datanglah. Kami yakin, ini BEDA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah meninggalkan komentar.